by ros

Pondasi yang terkuat dalam mengarungi hidup di dunia adalah IMAN dan KESATUAN KASIH keluarga serta kekompakkan saudara kita

Pardede.Gp 2

Hanya Orang Egois saja yang tidak melihat sekitarnya

khusus iklan

Biarlah marga PARDEDE akan di kenal dengan kesatuan dan kasih

my Idola

PARDEDE teruslah menjadi berarti bagi semua orang.

This is default featured post 5 title

MY IDOLA

Monday, December 1, 2014

PERAWAN TUA YANG TIDAK MEREPOTKAN YANG BERKELUARGA

Setelah hati tenang dan berbincang dengan Yesus akhirnya aku bisa berterima kasih pada Tuhan walau aku belum berumah tangga atau belum menikah aku tidak pernah merepoti sodara2ku yang sudah menikah apalagi meminta sesuap nasi bahkan meminta uang, aku bersyukur masih bisa memberi kepada sodaraku yang sudah menikah.

Tuhan aku bersyukur hidupku tidak mneyusahkan bagi sodara2ku, tetapi kanapa mereka memusingkan aku yang belum menikah?itu berarti merka malu memiliki sodara yang perawan tua kan Tuhan?mereka tidak perduli jika sampai bicara begitu apalagi menghina aku lesbi, aku tidak abis pikir kenapa si serdang bicara begitu tidak adakah perasaan di hatinya, aku tidak peranh menghina dia,bahkan waktu kakinya cacat aku yang menghantarkan mamah aku ke tarutung untuk bisa merawat dia, bukan itu aja waktu dia di penjara aku yang paling cape ngurusin dia sampai bebas. aku tidak pernah menghina dia,

Istrinya menampar aku didepan mamah aku dan didepan dia dia diam saja, padahal aku hanya membela mamahku yang tidak bersalah.tidak adakah sedkit perduli dengan aku, malah aku dihinanya, apa yang salah dalam hidupku, sampai sekarang aku tidak pernah menerima kebaikkannya.

Terimaksih Tuhan kalau aku masih hidup saat ini tidak menysahkan orang lain apalagi keluargaku, Engkau mencukupkan kebutuhanku.

Berbahagialah sodarku yang menikah biarlah mereka merasakan perbedaan berkeluarga dan tidak agar mereka tidak menghina orang-orang yang perawan tua.

Aku meminta padamu kelak aku berkeluarga tidak merepotkan sodara-sodaraku.biarlah mereka yang datang kepadaku..

SAD

Tidak ada kata yang terucap hanya air mata yangbercucuran ketika si serdang menghina aku perawan tua dan lesbi, sakit di hati membekas. Seperti ingin menerkam aku dia menghina aku seperti itu. ini yang kedua kalinya dia berani melawan aku, sebelum mamahku meninggal dia juga pernah mengacukan golok kepada aku dan mamahku, besoknya dia tertangkap polisi di rumahnya akibat narkoba. atas perbuatan dia sendiri yang mau mengulurkan tangan membantu hanya aku, mamahku dan bapakku itu lah orang yang dia tak pernah hormati, waktu itu dia hanya dekat dengan si rita dan istrinya orang yang dekat dengan dia tidak mengulurkan tanggan mambantu dia dalam perkaranya bahkan membesuk di penjara pun tidak.

Hari  ini tanggal 01 Desember 2014, jam 7.30 kembali aku di hina nya aku di hina seorang lesbi, hanya karena dia membela istrinya yang aku tegor agar jangan mengeluarkan ayam dari kandangnya kalau tidak bisa mengurus karena ayam ayam itu berak dan tidur di tangga kamar aku, sedangkan pemilik ayam mudik kejawa sedangkan ayam-ayam itu yang bertugas mengurus si asa.

Hanya kejadian semacam itu akal sehat si serdang buntu sehingga ia lebih rela menghina aku terus terang sakit di hati itu ada, kembali aku bertanya kepadaMU Tuhan dapatkah hinaan itu ku terima sedangkan Tuhan yang berurusan dengan jodohku, pantaskah aku marah? bisakah Tuhan menjawab hinaan itu, aku hanya bertanya padaMU Tuhan sampai kapan semua ini  akan KAU akhiri.

Berilah jawabMU kepada orang yang menghina aku dan berilah jawabmu kepada orang menghina aku perawan tua, kalau aku teurs terang Tuhan aku tidak dapat menjawab semua itu dan aku terus terang sakit hati atas semua itu, aku bukan malaikat yang selalu memiliki hati sabar.

Aku katakan padaMU Tuhan jangan beri aku kebaikkan di hati aku untuk menolong orang kalau aku juga harus sakit hati akibat pertolongan yang aku berikan.
Berikan lah sekali sekali aku hati yang keji biar rasa akit hati ini puas, Tuhan engkau maha tau jika aku di beri penglihatan dan jika aku masih diberi hati belas kasih aku tidak bisa melihat orang menderita,
Aku bukan oarang kejam Tuhan..jika aku boleh memilih bawa aku pergi dari wilayahku..jauh dari saudara2 ku, tuntunlah langkah aku Tuhan paksakan hidupku jauh dari sini, ini hanya membuat aku sakit,

Jika memang masih ada recanamu menempatkan aku disini segerlah nyatakan itu, sekarang mamahku sudah Tuhan panggil, tak ada orang yang bisa ku harapakan disini, aku hanya sendiri walau aku berada sekeliling sodaraku tapi mereka seperti bukan sodaraku.

Tuhan janganlah buat keluargaku malu karena aku belum menikah atau yang disebut sodaraku perawan tua, kasaian mereka Tuhan malu nantinya, jangan pula atas kesendirianku ini menjadikan dosa di hadapanMU.

Mereka tidak pernah mengerti atas hati aku, aku juga malu belum menikah,,tetapi apa daya aku Tuhan, tak ada yang bisa aku lakukan, mereka hanya bsa menghina tetapi tidak mau memperkenalkan orang lain padaku, manusia hanya bisa menghina tanpa berpikir sakitnya omongan yang keluar.

Aku juga tau Tuhan Engkau tau apa yang terjadi atas diriku dan atas apa yng orang lain katakan, tetapi aku tidak pernah tau apa yang Tuhan bisa perbuat,

Berbahagialah mamahku yang sudah lebih dulu Kau panggil, tidak ada lagi hinaan, cacian,kemarahan, emosi perlakuan yang tidak baik tidak lagi di jumpainya..dulu dia hanya memendam dalam hatinya atas apa yang di rasakannya sakit, dia hanya tau melakukan kebaikakn buat anak-anaknya, dia menekan amarah agar tidak keluar dan menaruhnya di hati, di simpannya perlakuan yang tidak baik atas orang2 ysng menyakitinya.

Tuhan..aku bukan mamahku yang memiliki kesabaran tinggi..aku juga ingin marah Tuhan..aku gak mau sakit hati ini tumbah dan menyakiti orang lain, satu keinginanku Tuhan jika Tuhan tidak memberikan pasangan hidupku tolong bawa pergi aku jauh dari sini.

Tolong kendalikan hidupku agar aku tidak jatuh dan menyalahkan Tuhan, atas semua yang aku dengar, karena bukan kekuatan aku untuk memaksakan aku menikah tetapi itu adalah KuasaMU Tuhan.

Beritahu aku Tuhan kepada siapa aku bertanya dan meminta untuk perkara pasangan hidupku?adakah Tuhan bisa jawab.Untuk itu berilah aku tulang rusukku agar aku tidak menyalahkanMU, jangan juga Tuhan memberi asal-asal dan karena terpaksa agar aku di kemudian hari tidak menyalahkanmu

Demikian juga orang-orang sudah merasa cukup utnuk menikah berilah jawabMU atas keinginan itu.Agar tidak ada pertanyaan atas JanjiMU bahwa Engkau menciptakan manusia berpasang-pasangan. Walua aku mengerti apa yang Tuhan pikirkan tidak sama dengan pemikiran manusia, kembali aku katakan padaMU Tuhan aku ini bukan malaikat aku perlu jawab dan arah angin untuk tuntunanMU.

Redakan emosiku saat ini Tuhan, bukakan hati pengampunan untuk orang yang menyakiti aku.
Tenangkan Jiwaku saat ini Tuhan...
berikan akal pikiran yang sehat,,,
berencanalah ENgkau untuk masa depanku..
bawa aku pergi jauh dari sini..


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More