by ros

Pondasi yang terkuat dalam mengarungi hidup di dunia adalah IMAN dan KESATUAN KASIH keluarga serta kekompakkan saudara kita

Pardede.Gp 2

Hanya Orang Egois saja yang tidak melihat sekitarnya

khusus iklan

Biarlah marga PARDEDE akan di kenal dengan kesatuan dan kasih

my Idola

PARDEDE teruslah menjadi berarti bagi semua orang.

This is default featured post 5 title

MY IDOLA

Tuesday, June 30, 2015

PECEL LELE

Tanggal 27 Juni 2015 ngenaplah saya 1 bulan beralih profesi atau banting stir usaha dari usaha counter menjadi penjual pecel lele.

Pecel lele saya beri nama BLESS  yang mana saya berharap konsumen yang berkunjung terberkati dan saya pemilik juga di berkati.

Awalnya saya membuat ini semua berpikir bahwa saya bapa saya bisa terbekati juga dengan makan disana.

Saya bukan lah orang yang suka memasak itu sababnya saya hanya membuat pecel lele dan ayam karena sangat simple.

Tidak terasa sudah 1 bulan berjalan, memang bulan terlihat hasilnya dan blum ramai tetapi saya ber terima kasih sama Tuhan setiap harinya ada pembeli.

Usaha satu bulan ini di bantu oleh teman saya feni, dan sekarang saya memiliki satu karyawan.

Saya tidak peranah berpikir ini bisa berjalan tetapi saya tau semua campur tangan Tuhan.

Masih banyak yang harus saya kerjakan dan saya akan terus belajar sampai saya berhasil.

Biarlah nyata nama BLESS bagi konsumen yang makan dan yang mampir bairlah bless bisa menjangkau jiwa untuk kemulian Yesus dan semakin banyak orang terberkati.


motto saya  "di Berkati Memberkati konsumen"


DALAM PERKARA TUHAN PUNYA RENCANA

DALAM SEGALA PERKARA TUHAN PUNYA RENCANA


Ini sedikit share tentang bagaimana Allah memberkati usaha anda dan saya share ini atas apa yang saya lihat dan perhatikan.

Ketika usaha di bangun dari nol dan dengan keringat yang sangat melelahkan dan semua berjalan sesuai dengan keinginan maka hati terasa senang melihat usaha atau pekerjaan yang kita jalankan berhasil. namun ketika semua keberhasilan itu di terpa petaka atau musibah apakah kita tetap kuat dalam perkara itu?

Ini lah jawab dari semua itu,
1. Bertanyalah terlebih dahulu di hati apakah usaha atau pekerjaan kita sudah diserahkan kepada Tuhan? 

point itu sangatlah penting karena ketika usaha dan pekerjaan kita mengalami kesulitan maka Tuhan sendiri yang menyelesaikannya

Ini sample aja, bagimanakah pendapat dan perasaan anda jika ada di posisi ini..

Anda adalah pemilik toko, ketika usaha/toko yang sedang berkembang itu tiba-tiba semua isi toko dikurus maling dan anda adalah orang yang taat kepada Tuhan dan sudah berkali-kali menyerahkan usaha toko anda pada Tuhan bahkan berkali kali meminta berkat agar toko itu bisa terus maju dan maju, tetapi impian atau permintaan ada sebaliknya yang anda hadapi adalah permasalahan dimana toko itu menjadi nyaris bangkrut, secara manusia anda pasti sedih dan kesal mungkin menjadi putus harapan.

Saya mau kasih tau ketika permasalahan semacam itu yang anda hadapi anda adalah pemenang dalam perkara kesuksesan, itu saya katakan karena jika ingin memperoleh kesuksesan harus lah berani menantang ujian, ketika anda bangkit dari permasalahan dan berpikir bahwa itu semua awal untuk lebih maju dan menjadi pemenang.

Allah tidak akan membiarkan anakNYA bangkrut ketika musibah yang menerpa diserahkan kepada Tuhan semua akan di gantikan Tuhan melalui caraNYA sendiri.

Bagaimana kita tau kalau Allah ada di pihak kita ketika musibah itu datang dan kita akan di tuntunNYA?

1. Hati kita tenang, ini berarti kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan
2. Memulai dari awal dengan tuntunan Tuhan 
3. Mengikhlaskan semaua yang sudah tidak ada tanpa menyesalinya
4. Dapat menenangkan orang lain yang di sekitar.
5. Lewat musibah dapat masih dapat memberkati orang

Allah sangat perduli kepada orang yang bangkit dari kegagalan dan ujian.

Bebahagialah orang yang selalu menerima ujian hidup karena dari ujian itulah ada kesuksesan dan perkenanan Tuhan atas hidup kita akan semakin bisa berpikir lebih tinggi lagi dan bisa mengerti kehendak Allah atas hidup kita.


Artikel ini saya tulis kita saya melihat kehidupan abang saya yang tokonya habis di maling, saya selalu memperhatikan dirinya apakah abang saya itu down atau putus semangat karena semua isi tokonya sudah habis di maling orang dan semua itu hasil keringat dia yang benara-benar memerlukan ketekunan dan kerja keras. saya tidak tega melihat hal ini terjadi padanya tetapi rasa bangga di hati ternyata abang saya kuat mendapat ujian semacam itu. Saya hanya berkata dan hati dalam saya meminta pada Tuhan biarlah itu ujian yang akan mendatangkan kesuksesan. saya sangat percaya bahwa abang saya akan di Tuhan berkati usahanya karena dia dapat bangkit dan sabar serta menyerahkan kepada Tuhan dan 1 yang tepenting dia tidak menyalahkan Tuhan, saya melihat di balik masalah yang di hadapi dia dan keluarganya semakin intents ke gereja. Itulah yang membuat saya percaya kalau Tuhan sedang menurunkan berkat yang lebih dari yang hilang kepadanya.

Terakhir saya katakan disini...

"jangan lah takut atas perkara yang ada tetaplah Tuhan menjadi sandaran atas perkara itu"


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More