Bagi orang yang memiliki harta cinta kasih bisa di beli dengan uang namun sebaliknya bagi orang yang hidup yang mengandalkan kasih, uang bukan segala-galanya.
Memang kenyataan di dunia ini sulit berjalan tanpa uang seolah-olah hanya dengan uang semua bisa berjalan sekehendak hidup bahkan degan uang orang tidak saling mengenal.
Manusia terus berusaha untuk mendapatkan uang bahkan jatuh bangun dan ada juga yang tidak dapat bangun hanya karena kekuatan mencari uang pagi hingga pagi kembali. Ini lah yang akan saya paparkan disini bagaimana manusia jika dalam 24 jam mencari cinta kasih dan mendapatkan uang tanpa pengorbanan yang sebegitu kerasnya.
Apakah dengan bekerja menabur cinta kasih akan memperoleh uang, bukan kah semua harta yang ada di dunia ini milik Tuhan? dan bukankah Tuhan memproklamirkan dengan janjiNYa bahwa Dia tidak akan membuat kita dan anak cucu kita kelaparan?Bukan kah Tuhan juga telah berjanji tidak akan mempermalukan kita yang mengandalakan DIA? Tuhan juga telah berjanji akan mencukupkan kebutuhan kita, apakah semua itu benar???
itu bisa tidak benar bagi orang yang tidak percaya pada sang Pencipta Yesus Kristus,
mungkin berat bahkan sangat berat menabur setiap hari kebaikkan bahkan menabur cinta kasih kepada musuh bahkan kepada orang yang tidak kita kenal sama sekali,
Mari kita selidiki diri kita :
- Apakah kita berat memberi uang kepada orang yang meminta2 kepada kita padahal kita tahu dia mampu bekerja?
- Apakah kita berat memberi sumbangan sosial di gereja
- Apakah orang kita selalu menunda sesuatu padahal kita bisa memberinya?
- Apakah kita terus berpikir2 untuk memberi perpuluhan ?
- Adakah kita memberi sesuatu ucapan syukur ketika Allah memberkati kita?
- Apakah kita menahan sesuatu samapai itu tidak berarti lagi?
sebagaian pertanyaan itu bisa mengkoreksi diri kita apakah kita terus bekerja dan bekerja tanpa menaburkan cinta kasih.
Ingatlah ketika cinta kasih di tabur banyak-banyak di dunia ini tuaian itu tidak pernah kita tahu kapan dilakukan tetapi itu adalah bekal kita untuk merasakan suasana surga yang damai dimana kita berada.
Saya tidak mengatakan uang tidak bisa membuat bahagia, uang dapat membuat bahagia tetapi itu sesaat karena itu hanya terjadi transaksi beli saja tetapi kasih tidak ada transaksi beli dengan uang, kasih di dapat dengan sendirinya datang karena taburan yang telah kita tabur tanpa kita sadari.
Orang yang sudah menabur kebaikan dan cinta kasih dia tidak akan mengingat itu bahkan bisa di katakan lupa kalau telah berbuat baik tetapi ketika kita tidak sadar Allah mempertemukan cinta kasih itu tanpa manusia sadari.
Cinta kasih yang tulus tanpa mengingat imbalan dan membedakan orang, contoh Tuhan yesus mati tidak membedakan orang dan tidak mengingat yang jahat padaNYA pengorbanannya begitu tulus dan menyejukkan hatiku.
GOD ALWAYS WITH YOU
Memang kenyataan di dunia ini sulit berjalan tanpa uang seolah-olah hanya dengan uang semua bisa berjalan sekehendak hidup bahkan degan uang orang tidak saling mengenal.
Manusia terus berusaha untuk mendapatkan uang bahkan jatuh bangun dan ada juga yang tidak dapat bangun hanya karena kekuatan mencari uang pagi hingga pagi kembali. Ini lah yang akan saya paparkan disini bagaimana manusia jika dalam 24 jam mencari cinta kasih dan mendapatkan uang tanpa pengorbanan yang sebegitu kerasnya.
Apakah dengan bekerja menabur cinta kasih akan memperoleh uang, bukan kah semua harta yang ada di dunia ini milik Tuhan? dan bukankah Tuhan memproklamirkan dengan janjiNYa bahwa Dia tidak akan membuat kita dan anak cucu kita kelaparan?Bukan kah Tuhan juga telah berjanji tidak akan mempermalukan kita yang mengandalakan DIA? Tuhan juga telah berjanji akan mencukupkan kebutuhan kita, apakah semua itu benar???
itu bisa tidak benar bagi orang yang tidak percaya pada sang Pencipta Yesus Kristus,
mungkin berat bahkan sangat berat menabur setiap hari kebaikkan bahkan menabur cinta kasih kepada musuh bahkan kepada orang yang tidak kita kenal sama sekali,
Mari kita selidiki diri kita :
- Apakah kita berat memberi uang kepada orang yang meminta2 kepada kita padahal kita tahu dia mampu bekerja?
- Apakah kita berat memberi sumbangan sosial di gereja
- Apakah orang kita selalu menunda sesuatu padahal kita bisa memberinya?
- Apakah kita terus berpikir2 untuk memberi perpuluhan ?
- Adakah kita memberi sesuatu ucapan syukur ketika Allah memberkati kita?
- Apakah kita menahan sesuatu samapai itu tidak berarti lagi?
sebagaian pertanyaan itu bisa mengkoreksi diri kita apakah kita terus bekerja dan bekerja tanpa menaburkan cinta kasih.
Ingatlah ketika cinta kasih di tabur banyak-banyak di dunia ini tuaian itu tidak pernah kita tahu kapan dilakukan tetapi itu adalah bekal kita untuk merasakan suasana surga yang damai dimana kita berada.
Saya tidak mengatakan uang tidak bisa membuat bahagia, uang dapat membuat bahagia tetapi itu sesaat karena itu hanya terjadi transaksi beli saja tetapi kasih tidak ada transaksi beli dengan uang, kasih di dapat dengan sendirinya datang karena taburan yang telah kita tabur tanpa kita sadari.
Orang yang sudah menabur kebaikan dan cinta kasih dia tidak akan mengingat itu bahkan bisa di katakan lupa kalau telah berbuat baik tetapi ketika kita tidak sadar Allah mempertemukan cinta kasih itu tanpa manusia sadari.
Cinta kasih yang tulus tanpa mengingat imbalan dan membedakan orang, contoh Tuhan yesus mati tidak membedakan orang dan tidak mengingat yang jahat padaNYA pengorbanannya begitu tulus dan menyejukkan hatiku.
GOD ALWAYS WITH YOU
