Monday, December 1, 2014

PERAWAN TUA YANG TIDAK MEREPOTKAN YANG BERKELUARGA

Setelah hati tenang dan berbincang dengan Yesus akhirnya aku bisa berterima kasih pada Tuhan walau aku belum berumah tangga atau belum menikah aku tidak pernah merepoti sodara2ku yang sudah menikah apalagi meminta sesuap nasi bahkan meminta uang, aku bersyukur masih bisa memberi kepada sodaraku yang sudah menikah.

Tuhan aku bersyukur hidupku tidak mneyusahkan bagi sodara2ku, tetapi kanapa mereka memusingkan aku yang belum menikah?itu berarti merka malu memiliki sodara yang perawan tua kan Tuhan?mereka tidak perduli jika sampai bicara begitu apalagi menghina aku lesbi, aku tidak abis pikir kenapa si serdang bicara begitu tidak adakah perasaan di hatinya, aku tidak peranh menghina dia,bahkan waktu kakinya cacat aku yang menghantarkan mamah aku ke tarutung untuk bisa merawat dia, bukan itu aja waktu dia di penjara aku yang paling cape ngurusin dia sampai bebas. aku tidak pernah menghina dia,

Istrinya menampar aku didepan mamah aku dan didepan dia dia diam saja, padahal aku hanya membela mamahku yang tidak bersalah.tidak adakah sedkit perduli dengan aku, malah aku dihinanya, apa yang salah dalam hidupku, sampai sekarang aku tidak pernah menerima kebaikkannya.

Terimaksih Tuhan kalau aku masih hidup saat ini tidak menysahkan orang lain apalagi keluargaku, Engkau mencukupkan kebutuhanku.

Berbahagialah sodarku yang menikah biarlah mereka merasakan perbedaan berkeluarga dan tidak agar mereka tidak menghina orang-orang yang perawan tua.

Aku meminta padamu kelak aku berkeluarga tidak merepotkan sodara-sodaraku.biarlah mereka yang datang kepadaku..

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More